SPA, KOMPAS.com — Lewis Hamilton dan Jenson Button berada dalam posisi yang bertolak belakang. Di klasemen sementara, Hamilton menjadi pemimpin setelah memenangi GP Belgia, Minggu (29/8/2010), sedangkan Button justru tidak finis di seri ini dan sekarang berada di peringkat empat.
Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa McLaren "pilih kasih". Tim yang bermarkas di Woking tersebut dinilai memberikan perlakuan spesial kepada Hamilton, juara dunia 2008, dibandingkan dengan Button, juara dunia 2009. Namun, Hamilton membantah karena, menurutnya, tim sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada semua pebalapnya.
Saat ini Hamilton unggul 35 poin atas Button. Selisih yang cukup jauh ini terjadi menyusul hasil buruk Button di Sirkuit Spa, Belgia, karena tidak bisa finis akibat diseruduk oleh pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel.
Melihat performa kedua pebalap asal Inggris ini, Hamilton tampaknya lebih mantap. Alhasil, kuat dugaan dia merupakan pebalap nomor satu McLaren, tetapi pebalap berusia 25 tahun ini menyangkal.
"Saya mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang diperoleh Jenson. Kami berdua diberi kesempatan untuk meraih poin maksimal sehingga, menurut saya, tidak ada perlakuan khusus di antara kami. Tentu saja tim melakukan terbaik untuk kami, sesuai kemampuan mereka," ujar Hamilton.
